Zaman sekarang makin banyak orang peduli sama kesehatan. Akibatnya, alat-alat fitness makin populer. Mulai dari barbel, treadmill, sepeda statis, sampai bench pressโsemuanya laris manis, bahkan sering dikirim lintas pulau!
Nah, kalau kamu pedagang alat fitness, supplier olahraga, atau sekadar orang yang mau pindahan dan perlu kirim alat fitness ke luar pulau, satu hal yang wajib kamu tahu adalah cara packing yang aman. Kenapa? Karena alat fitness itu biasanya berat, besar, punya komponen bergerak, dan kalau salah penangananโฆ bisa rusak sebelum nyampe tujuanย
Table of Contents
Toggle1. Kenali Dulu Jenis Alat Fitness yang Akan Dikirim
Sebelum masuk ke tahap pengepakan, kamu harus tahu dulu alat fitness yang mau dikirim itu jenisnya gimana. Ini penting biar kamu bisa menentukan strategi packing yang tepat.
Beberapa jenis alat fitness yang umum dikirim:
- Dumbbell / Barbel Set: Kecil tapi berat. Bisa pecah lantai kalau jatuh!
- Treadmill: Ukurannya besar, berat, dan punya komponen elektronik.
- Sepeda statis: Banyak bagian menonjol (stang, pedal), rawan patah kalau asal tumpuk.
- Home gym / multi gym: Biasanya terdiri dari rangka baja, kabel, dan berat totalnya bisa lebih dari 100 kg.
- Bench press / squat rack: Banyak part panjang, kadang bisa dibongkar.
- Aksesori kecil: Resistance band, matras yoga, medicine ball, dll. Ini paling mudah, tapi tetap perlu hati-hati.
Jadi sebelum packing, catat dulu dimensi, berat, dan struktur fisik alatnya. Ada yang bisa dibongkar? Bagus! Makin kecil volume, makin murah ongkirnya.
2. Bongkar Kalau Bisa Dibongkar (Tapi Jangan Asal Bongkar!)
Banyak alat fitness dirancang modular. Artinya, bisa dibongkar pasang. Ini kabar baik! Karena kalau kamu bisa pisahkan bagian-bagian alat, pengiriman akan lebih:
โ
Efisien
โ
Aman dari benturan
โ
Mudah ditata dalam kemasan
Tapi ingat:
- Foto dulu sebelum bongkar โ buat referensi saat pasang kembali
- Simpan baut, mur, dan kecil-kecil lainnya dalam plastik/kantong khusus, lalu tempelkan di bagian alatnya
- Gunakan label atau nomor di tiap bagian, biar gak ketuker waktu dirakit ulang
Contoh: treadmill biasanya bisa dilepas bagian tiangnya, panel kontrol, dan sabuk larinya. Bongkar dengan hati-hati dan simpan kabel elektronik dalam bubble wrap.
Baca juga: Polemik Aturan ODOL Terbaru 2025
3. Gunakan Packing Dasar: Kardus Tebal, Bubble Wrap, & Plastik
Ini adalah โsenjata wajibโ untuk kirim alat fitness ke luar pulau:
Kardus Tebal (Double Wall / Corrugated)
- Minimal pakai kardus double wall biar kuat nahan beban
- Potong dan sesuaikan ukurannya dengan alat (atau bagi jadi beberapa kardus kecil kalau alatnya bisa dibongkar)
- Untuk alat superberat (kayak home gym), pertimbangkan buat crate kayu alias packing kayu
Bubble Wrap
- Bungkus setiap bagian logam dan komponen elektronik
- Lapisi 2โ3 lapis untuk bagian rawan benturan (sudut, layar, pedal)
- Gunakan lakban coklat atau tali pengikat supaya bubble wrap gak lepas
Plastik Shrink / Stretch Film
- Setelah dibungkus bubble, lapisi lagi dengan plastik agar tidak terkena air atau lembap
- Berguna juga untuk menjaga agar komponen tidak bergeser di dalam kardus
4. Tambahkan Bahan Peredam
Jangan biarkan alatmu “goyang-goyang” di dalam kardus. Tambahkan bahan peredam supaya:
- Guncangan saat pengiriman berkurang
- Bagian alat tidak saling berbenturan
- Risiko patah, penyok, atau gores jadi minimal
Gunakan:
- Styrofoam sheet / potongan busa
- Koran / kertas bekas yang diremas dan dijepitkan di sela-sela
- Foam net / bubble bag untuk komponen kecil
Pastikan tidak ada rongga kosong di dalam kardus ya!
Baca juga: Jadwal Kapal PELNI 2025 Lengkap
5. Gunakan Packing Kayu untuk Barang Berat dan Bernilai Tinggi
Kalau kamu kirim alat fitness ukuran besar atau berat (di atas 30โ50 kg), gunakan packing kayu. Ini penting banget, apalagi kalau pengiriman dilakukan lewat laut (cargo kapal) ke luar pulau.
Packing kayu berguna untuk:
- Melindungi alat dari tekanan tumpukan barang lain
- Mencegah alat bergerak atau berguling
- Menghindari kerusakan akibat benturan selama loading/unloading
Biasanya ekspedisi atau jasa logistik punya layanan tambahan untuk packing kayu. Kamu tinggal minta dan mereka akan bantu buatkan peti sesuai ukuran alat kamu.
6. Label! Label! Label!
Jangan lupa kasih label yang jelas dan besar di setiap paket, terutama kalau kamu kirim beberapa bagian terpisah. Beberapa label penting yang harus kamu tulis:
- FRAGILE / HANDLE WITH CARE โ Untuk alat dengan komponen sensitif
- THIS SIDE UP โ Supaya tidak diletakkan terbalik
- NO STACKING โ Kalau alat tidak boleh ditumpuk
- NAMA & NOMOR TUJUAN โ Sertakan nama penerima, alamat lengkap, dan nomor HP aktif
- Kode pengiriman dari ekspedisi โ Misalnya: โKIRIMAN FITNESS BPK RIZKY – PAPUAโ
Kalau perlu, kamu juga bisa tempelkan foto alat dalam kondisi utuh (print kecil aja) di bagian luar kardus sebagai panduan.
7. Cek Ongkir & Gunakan Jasa Ekspedisi yang Terpercaya
Setelah packing aman, langkah selanjutnya adalah pilih ekspedisi yang cocok. Jangan asal murah, tapi pastikan juga:
- Ekspedisi punya pengalaman kirim barang besar atau alat berat
- Menyediakan layanan tracking real-time
- Bisa bantu pick-up dari lokasi kamu
- Memberikan opsi asuransi & packing tambahan
Beberapa ekspedisi seperti BJA Logistic, misalnya, sudah terbiasa kirim alat fitness ke luar pulauโdari Surabaya ke Papua, Ambon, Makassar, sampai ke pelosok Kalimantan.
8. Asuransi? YES, Harus!
Kirim barang ke luar pulau = jarak jauh + transit lama. Jadi jangan anggap remeh. Asuransi sangat penting, apalagi buat alat fitness yang harganya jutaan rupiah.
Biasanya premi asuransi sekitar 0.2%โ0.5% dari nilai barang, tergantung kebijakan ekspedisi. Worth it banget daripada barang rusak dan kamu gak bisa klaim apa-apa.
Baca juga: 5 Blind Van Terbaik 2025, No. 3 Paling Laris!
9. Tips Tambahan dari yang Udah Berpengalaman
- Kirim alat fitness pada awal pekan agar proses pengiriman gak tertunda akhir pekan atau hari libur
- Kalau bisa, video proses pengepakan sebagai dokumentasi. Ini berguna untuk klaim jika terjadi kerusakan
- Simpan resi dan bukti pembayaran baik-baik
- Beri tahu penerima untuk siapkan tenaga bantu saat alat diterima (karena biasanya berat dan besar)
Kirim Alat Fitness? Bisa Banget, Asal Packingnya Cerdas!
Jangan takut kirim alat fitness ke luar pulau. Dengan packing yang benar, barangmu bisa sampai utuh, aman, dan tanpa drama. Kuncinya cuma satu: rencanakan, lindungi, dan pilih ekspedisi yang tepat.
โ
Bongkar dulu kalau bisa
โ
Gunakan bubble wrap, kardus tebal, dan plastik pelindung
โ
Tambahkan label dan bahan peredam
โ
Gunakan packing kayu kalau perlu
โ
Jangan lupa asuransi!
Mau aman dan praktis? Kamu juga bisa minta bantuan BJA Logistic untuk packing dan pengiriman alat fitness ke luar pulau. Tinggal hubungi mereka, dan kamu tinggal duduk manis sambil nunggu resi tracking masuk ke WhatsApp kamu