Cara menghitung ongkos kirim

Halo, para pebisnis online, seller marketplace, dan semua yang sering kirim-kirim barang! Pernah nggak sih, kamu bingung kenapa ongkir ke satu tempat bisa murah, tapi ke tempat lain malah mahal banget? Nah, kali ini kita bakal bahas cara menghitung ongkos kirim ke seluruh wilayah Indonesia biar kamu bisa lebih hemat dan nggak kaget pas bayar ongkir! 

Kenapa Penting Menghitung Ongkir? 

Kalau kamu jualan online atau sering kirim barang, tahu cara menghitung ongkir itu wajib hukumnya! Kenapa?

1. Biar Nggak Rugi – Salah perhitungan ongkir bisa bikin keuntungan berkurang atau bahkan boncos!
2. Harga Produk Jadi Lebih Kompetitif – Dengan ongkir yang efisien, pelanggan nggak bakal kabur cuma gara-gara biaya kirim mahal.
3. Memilih Jasa Ekspedisi yang Tepat – Setiap ekspedisi punya tarif berbeda, jadi kalau kamu tahu cara hitungnya, bisa pilih yang paling hemat!

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ongkos Kirim 

Sebelum kita masuk ke cara menghitung ongkir, yuk kenali dulu faktor-faktor yang bikin ongkir naik-turun:

1. Jarak Pengiriman 
   • Semakin jauh tujuan, semakin mahal ongkirnya. Pengiriman antar kota pasti lebih murah dibanding antar pulau.
2. Berat dan Dimensi Paket 
   • Jasa ekspedisi biasanya menghitung berdasarkan berat aktual (kg) atau berat volumetrik. Kalau barangnya besar tapi ringan (kayak bantal), tarif bisa dihitung berdasarkan volume!
3. Jenis Layanan Ekspedisi 
   • Mau yang super cepat (same day) atau yang hemat tapi agak lama? Semua punya tarif berbeda.
4. Asuransi dan Packing Tambahan 
   • Kalau kirim barang bernilai tinggi atau rentan rusak, asuransi dan packing ekstra bisa bikin ongkir lebih mahal.
5. Promo dan Diskon 
   • Beberapa ekspedisi sering kasih promo, jadi pastikan cek dulu biar dapat tarif terbaik!

Baca juga :  Cara packing kayu yang baik untuk pengiriman cargo laut

Cara Menghitung Ongkos Kirim Secara Manual 

1. Menghitung Ongkir Berdasarkan Berat Aktual

Ini cara paling sederhana. Misalnya:

• Kamu kirim paket dengan berat 2 kg dari Jakarta ke Surabaya.
• Tarif pengiriman per kg ke Surabaya adalah Rp 10.000.
• Maka, biaya kirimnya: 2 kg x Rp 10.000 = Rp 20.000.

2. Menghitung Ongkir dengan Berat Volumetrik

Kalau paketnya besar tapi ringan, ekspedisi pakai rumus volumetrik:

 Rumus Berat Volumetrik:

(Panjang x Lebar x Tinggi) ÷ 6000 = Berat Volumetrik (kg)

Misalnya:

• Kamu kirim paket berukuran 40 cm x 30 cm x 20 cm
• Berat volumetriknya: (40x30x20) ÷ 6000 = 4 kg

Kalau berat aktual paket cuma 2 kg, tapi berat volumetriknya 4 kg, maka ongkir dihitung berdasarkan 4 kg! 

Baca Juga : 8 Prosedur Pengiriman Barang dari Produsen ke Customer

3. Mengecek Tarif Berdasarkan Zona dan Layanan Ekspedisi

Tiap jasa ekspedisi punya tarif berbeda tergantung zona wilayah. Contoh zona pengiriman:

• Zona 1: Jabodetabek – tarif mulai Rp 8.000 per kg
• Zona 2: Jawa – tarif mulai Rp 10.000 per kg
• Zona 3: Sumatera & Bali – tarif mulai Rp 15.000 per kg
• Zona 4: Kalimantan, Sulawesi, NTT – tarif mulai Rp 20.000 per kg
• Zona 5: Papua & daerah terpencil – tarif mulai Rp 30.000 per kg

Cara Cek Ongkir dengan Mudah 

Kalau nggak mau ribet hitung manual, pakai cara berikut:

1. Gunakan Kalkulator Ongkir Online 
   • Ekspedisi seperti JNE, J&T, SiCepat, dan Pos Indonesia punya fitur cek tarif di website atau aplikasi mereka.
2. Cek di Marketplace 
   • Kalau jualan di Shopee atau Tokopedia, ongkir bisa dicek otomatis sesuai alamat pembeli!
3. Bandingkan Beberapa Jasa Ekspedisi 
   • Jangan langsung pilih yang pertama! Bandingkan beberapa ekspedisi buat dapetin ongkir termurah.

Tips Hemat Ongkir Biar Makin Cuan 

1. Gunakan Jasa Cargo untuk Barang Berat 
   • Kalau paket lebih dari 10 kg, coba pakai cargo (misal JNE Trucking, Indah Cargo, atau Wahana Cargo) yang lebih murah dibanding reguler.
2. Manfaatkan Gratis Ongkir dari Marketplace 
   • Kalau jualan online, aktifkan fitur gratis ongkir biar lebih menarik buat pembeli.
3. Gabungkan Beberapa Paket Sekaligus 
   • Kirim barang dalam jumlah banyak sekaligus supaya lebih hemat dibanding kirim satuan.
4. Gunakan Ekspedisi yang Sesuai Kebutuhan 
   • Kirim barang kecil pakai layanan reguler, kirim barang besar pakai cargo. Jangan salah pilih!
5. Pakai Kemasan yang Sesuai 
   • Gunakan box atau packing yang pas biar berat volumetrik nggak bikin ongkir makin mahal.

Menghitung ongkos kirim itu gampang kalau tahu triknya! Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi ongkir, rumus perhitungan, dan cara cek ongkir termurah, kamu bisa menghemat biaya dan bikin usaha makin untung! 

Jadi, sebelum kirim barang, pastikan kamu udah cek tarif ekspedisi, hitung berat aktual vs volumetrik, dan manfaatkan promo biar makin hemat! Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu yang sering kirim-kirim barang.