Cara packing kayu yang baik untuk pengiriman cargo laut

Halo, Sobat Logistik! Jika kamu sering mengirim barang lewat jalur laut, pasti tahu dong kalau packing itu penting banget? Terutama kalau barangmu terbuat dari kayu atau dikemas dalam peti kayu. Nah, kali ini kita akan bahas cara packing kayu yang baik dan benar untuk pengiriman cargo laut. Biar barang tetap aman, nggak rusak, dan sampai tujuan dengan selamat. Yuk, simak tipsnya!

1. Kenali Jenis Kayu yang Digunakan

Sebelum mulai packing, penting banget untuk memilih jenis kayu yang tepat. Kayu yang biasa dipakai untuk packing cargo laut ada beberapa jenis, di antaranya:

  • Kayu Palet โ€“ Umumnya terbuat dari kayu pinus atau jati belanda, ringan tapi kuat.
  • Peti Kayu โ€“ Digunakan untuk barang yang lebih berat atau rentan terhadap benturan.
  • Kayu Lapis (Plywood) โ€“ Lebih fleksibel dan cocok untuk packing yang tidak terlalu berat.

Pastikan kayu yang digunakan sudah dalam kondisi kering dan tidak lapuk agar tidak mudah hancur atau terkena jamur saat dalam perjalanan.

2. Gunakan Kayu yang Sudah Terstandarisasi ISPM 15

Untuk pengiriman internasional, kayu yang digunakan harus memenuhi standar ISPM 15 (International Standards for Phytosanitary Measures No. 15). Standar ini memastikan bahwa kayu sudah bebas dari hama dan penyakit. Biasanya, kayu yang memenuhi standar ini akan diberi cap khusus setelah melalui perlakuan seperti:

  • Heat Treatment (HT) โ€“ Kayu dipanaskan hingga suhu tertentu untuk membunuh hama.
  • Fumigasi (MB) โ€“ Kayu difumigasi dengan methyl bromide untuk membunuh serangga dan jamur.

Jangan lupa cek regulasi negara tujuan, karena beberapa negara punya aturan ketat terkait packing kayu ini.

3. Sesuaikan Jenis Packing dengan Barang yang Dikirim

Setiap jenis barang membutuhkan teknik packing yang berbeda. Berikut beberapa contoh yang bisa kamu terapkan:

  • Barang Berat (Mesin, Sparepart, dll.): Gunakan peti kayu full tertutup agar terlindungi dari kelembapan dan benturan.
  • Barang Elektronik (TV, Komputer, dll.): Gunakan kotak kayu dengan bantalan busa di dalamnya agar tidak mudah rusak akibat guncangan.
  • Barang Pecah Belah (Kaca, Keramik, dll.): Tambahkan lapisan styrofoam atau bubble wrap sebelum dimasukkan ke dalam peti kayu.

4. Gunakan Pelindung Tambahan

Packing kayu saja kadang belum cukup. Kamu perlu menambahkan perlindungan ekstra agar barang makin aman. Beberapa pelindung tambahan yang bisa digunakan:

  • Bubble Wrap atau Styrofoam โ€“ Melindungi barang dari guncangan.
  • Silica Gel atau Desiccant โ€“ Mencegah kelembapan yang bisa menyebabkan jamur.
  • Strap atau Tali Tambang โ€“ Mengencangkan packing agar tidak bergeser saat pengiriman.
  • Pallet Plastik โ€“ Alternatif bagi yang ingin menghindari kayu, lebih ringan dan tahan air.

5. Pastikan Kayu Dipaku dan Dikencangkan dengan Baik

Jangan sampai packing kayu kamu mudah copot atau terbuka saat dalam perjalanan. Gunakan paku atau sekrup yang kuat dan pastikan semua sisi peti tertutup rapat. Untuk ekstra keamanan, bisa juga menambahkan sabuk pengikat (strapping band) agar packing lebih kokoh.

6. Beri Label dan Informasi yang Jelas

Setelah packing selesai, jangan lupa memberi label pada peti kayu agar memudahkan proses pengiriman. Beberapa hal yang wajib dicantumkan:

  • Alamat Pengirim dan Penerima
  • Nomor Kontak
  • Petunjuk Penanganan (Fragile, This Side Up, dll.)
  • Kode atau Nomor Referensi Pengiriman

Pastikan label tahan air agar tidak luntur jika terkena kelembapan selama di perjalanan.

7. Perhatikan Tata Cara Penyimpanan di Kontainer

Setelah semua beres, langkah terakhir adalah memastikan barangmu disusun dengan baik di dalam kontainer. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Letakkan barang berat di bawah dan barang ringan di atas untuk mencegah kerusakan akibat tekanan.
  • Gunakan bantalan tambahan di antara barang-barang agar tidak saling bertabrakan.
  • Pastikan tidak ada celah kosong yang berlebihan agar barang tidak bergerak saat kapal berlayar.
  • Gunakan tali pengikat di dalam kontainer jika diperlukan.

packing kayu

Packing Kayu

Packing kayu untuk pengiriman cargo laut bukan sekadar asal susun dan kirim. Ada banyak faktor yang perlu diperhatikan agar barang tetap aman sampai tujuan. Dengan memilih kayu yang tepat, menggunakan standar ISPM 15, menambahkan perlindungan ekstra, serta memastikan penyimpanan yang baik di kontainer, kamu bisa mengurangi risiko kerusakan barang saat pengiriman.

Nah, sekarang kamu sudah tahu kan cara packing kayu yang baik untuk cargo laut? Jangan ragu untuk menerapkan tips di atas agar barang kirimanmu selalu aman dan selamat sampai tujuan. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mengirim barang!ย 

 

Rating

Sleman

Gunung Kidul

Bantul

Jogja

Bangkalan

Pamekasan

Banyuwangi

Bondowoso

Situbondo

Jember

Sumba

Seba

Rote Ndao

Betun

Malaka

Atambua

Karamenanu

Lembata

Pulau Adonara

Bolaang Mongondow

Tahunan

Tondano

Tomohon

Kota Mubago

Bitung

Gorontalo

Kolaka

Konawe Selatan

Tojo Una-una

Tidore

Bacan

Weda

Tobelo

Jailolo

Tual

Tiakur

Tanimbar

Seram

Saumlaki

Kaimana

Membramo Raya

Raja Ampat

Bintuni

manokwari

Kalimana

Fak-fak

Serui

Sentani

Wamena