Pengertian FIFO dalam manajemen stok barang

Pernah dengar istilah FIFO? Bukan nama karakter film atau game, ya. FIFO adalah singkatan dari First In, First Out. Sesuai namanya, FIFO berarti barang yang pertama masuk, harus jadi yang pertama keluar.

Bayangin kamu lagi antri beli tiket konser. Orang yang datang lebih dulu, ya harus dilayani duluan. Nah, prinsip FIFO itu mirip banget!

1. Apa Itu FIFO?

Secara simpel:
FIFO = Barang yang pertama kali masuk gudang, harus dijual atau dipakai duluan.

Contohnya:
Kamu jualan kue. Kue batch pertama kamu buat tanggal 1, batch kedua tanggal 2. Kalau ada pembeli datang, tentu kamu jual kue dari tanggal 1 dulu, supaya nggak keburu basi. Nah, itu dia prinsip FIFO!

Kalau di dunia bisnis, terutama dalam manajemen persediaan (inventory management), FIFO sering dipakai buat ngatur alur keluar masuk barang supaya stok tetap segar, mutasi barang lebih rapi, dan risiko kerugian bisa ditekan.

FIFO

2. Kenapa FIFO Itu Penting?

Kalau diibaratkan, FIFO itu kayak rutinitas skincare. Kalau kamu rajin bersihin wajah (barang keluar duluan), kulitmu tetap sehat. Tapi kalau kamu asal numpuk produk baru tanpa ngabisin yang lama, kulitmu bisa breakout (stok numpuk dan rusak).

Nah, ini dia alasan kenapa FIFO penting:

  • Mengurangi Risiko Barang Rusak atau Kadaluarsa:
    Barang, terutama makanan, minuman, atau obat-obatan, punya masa berlaku. FIFO pastiin produk “lama” keluar duluan. 
  • Mencerminkan Nilai Persediaan yang Lebih Realistis:
    Harga barang bisa berubah-ubah. FIFO ngebantu perusahaan mencatat harga beli barang sesuai urutan kedatangannya. 
  • Pencatatan Akuntansi Lebih Akurat:
    FIFO memudahkan dalam pencatatan keuangan dan laporan laba rugi. Cocok banget buat bisnis yang butuh laporan keuangan rapi. 
  • Pelayanan Konsumen Lebih Baik:
    Barang lebih segar = pelanggan lebih puas. Simple, kan? 

Baca juga: Mengapa Pembukuan Penting dalam Setiap Jenis Usaha di 2025

3. Bagaimana Cara Kerja FIFO?

Bayangin kamu punya rak penuh susu kemasan di minimarket.
Setiap hari datang stok baru, dan kamu taruh di belakang stok lama. Artinya, susu yang lebih dulu masuk harus lebih dulu dijual.

Di dalam praktiknya, FIFO bisa dilakukan dengan beberapa langkah:

๐Ÿ”น Penyusunan Barang Secara Fisik:
Atur barang di gudang atau toko berdasarkan tanggal kedatangan. Barang lama di depan, barang baru di belakang.

๐Ÿ”น Labeling yang Jelas:
Setiap barang ditempelin label tanggal masuk, supaya mudah dipantau mana yang lebih duluan.

๐Ÿ”น Sistem Digital:
Kalau skala bisnisnya besar, biasanya dibantu software inventory. Sistem otomatis nunjukin stok mana yang harus keluar dulu.

4. Contoh Kasus FIFO

Biar makin kebayang, kita lihat contoh nyata, yuk.

Contoh 1: Bisnis Roti

  • 1 April: Bikin 100 roti. 
  • 2 April: Bikin lagi 150 roti. 
  • 3 April: Ada 80 roti yang terjual. 

Artinya, roti dari batch 1 April yang terjual duluan. Kalau masih ada sisa, baru lanjut jualan batch 2 April. Kalau kebalik? Bisa-bisa roti batch lama basi duluan!

Contoh 2: Perusahaan Elektronik

Meski umur barang elektronik nggak sependek makanan, tetep aja ada model baru yang terus keluar. Kalau stok lama nggak dijual duluan, nanti malah susah laku karena orang pasti cari model terbaru.

Makanya, FIFO tetap penting biar stok tetap jalan dan nggak ketinggalan zaman.

5. Di Industri Apa Aja FIFO Dipakai?

FIFO ini bukan cuma buat makanan aja, lho. Banyak banget industri yang mengandalkan FIFO, di antaranya:

  • Makanan & Minuman:
    Jelas, produk F&B paling butuh sistem FIFO biar kualitas terjaga. 
  • Farmasi & Kesehatan:
    Obat punya tanggal kadaluarsa, jadi FIFO wajib hukumnya. 
  • Fashion & Retail:
    Trend fashion berubah cepat. Baju musim lalu harus dijual duluan sebelum datang koleksi baru. 
  • E-commerce & Distribusi:
    Manajemen stok di warehouse online shop juga perlu FIFO supaya barang lama nggak numpuk. 

6. Kelebihan dan Kekurangan FIFO

Kelebihan FIFO:

Stok lebih fresh.
Minim risiko barang basi/kadaluarsa.
Pelaporan keuangan lebih transparan.
Menjaga reputasi bisnis di mata konsumen.

Kekurangan FIFO:

Agak ribet kalau jumlah stok besar tanpa sistem yang baik.
Harga pokok barang bisa kelihatan lebih rendah (kalau harga beli naik terus), yang kadang kurang pas buat perhitungan pajak.
Butuh kontrol gudang yang ketat dan disiplin.

7. Tips Biar FIFO Jalan Lancar

Supaya FIFO di tempat kamu atau bisnismu sukses, ini ada beberapa tips:

Rajin Rotasi Barang:
Setiap ada stok baru, pastikan yang lama didorong ke depan.

Gunakan Sistem Otomatis:
Kalau stok udah ribuan item, lebih enak pakai software inventory yang bisa ngatur FIFO otomatis.

Pahami Masa Simpan Produk:
Tiap produk punya karakteristik umur simpan. Kenali supaya bisa prioritasin yang harus keluar lebih cepat.

Training Karyawan:
Semua tim gudang harus paham konsep FIFO biar semua kerjaannya sinkron.

8. First In First Out

FIFO itu kayak prinsip hidup sederhana: yang duluan datang, harus duluan jalan.
Dengan menerapkan FIFO, stok jadi lebih sehat, pelanggan puas, dan bisnis makin lancar.

Mau kamu jualan roti rumahan, punya toko baju, atau urus gudang logistik besar, FIFO itu solusi paling aman buat kelola persediaan.
Dan percaya deh, kalau kamu rajin nerapin FIFO, bisnismu akan lebih tertata, minim kerugian, dan pastinya makin cuan.

 

Sleman

Gunung Kidul

Bantul

Jogja

Bangkalan

Pamekasan

Banyuwangi

Bondowoso

Situbondo

Jember

Sumba

Seba

Rote Ndao

Betun

Malaka

Atambua

Karamenanu

Lembata

Pulau Adonara

Bolaang Mongondow

Tahunan

Tondano

Tomohon

Kota Mubago

Bitung

Gorontalo

Kolaka

Konawe Selatan

Tojo Una-una

Tidore

Bacan

Weda

Tobelo

Jailolo

Tual

Tiakur

Tanimbar

Seram

Saumlaki

Kaimana

Membramo Raya

Raja Ampat

Bintuni

manokwari

Kalimana

Fak-fak

Serui

Sentani

Wamena