KM Lawit. Kapal ini jadi pahlawan transportasi laut untuk masyarakat Kalimantan, Jawa, hingga Kepulauan Riau.
Namanya diambil dari Gunung Lawit, sebuah gunung yang terletak di perbatasan Kalimantan Barat dan Malaysia. Cocok banget, kan? Karena memang jalur utama kapal ini banyak melayani rute Kalimantan.
Sekilas Tentang KM Lawit
KM Lawit adalah kapal berukuran besar, panjangnya sekitar 146 meter, dengan lebar lebih dari 20 meter. Ia mampu menampung ribuan penumpang sekaligus serta barang-barang logistik.
Seperti kapal Pelni lainnya, KM Lawit jadi semacam “jembatan laut” yang sangat vital. Banyak warga perantau yang mengandalkan kapal ini untuk mudik, mengirim barang, atau sekadar bepergian antar kota.
Rute Pelayaran KM Lawit
Yang bikin KM Lawit unik adalah rutenya yang menghubungkan Jawa – Kalimantan – Kepulauan Riau. Jalur utamanya biasanya seperti ini:
Semarang (Tanjung Emas) → Pontianak → Ketapang → Tanjung Pandan (Belitung) → Tanjung Priok (Jakarta) → Tanjung Pinang (Bintan) → Batam
Kadang, KM Lawit juga singgah di pelabuhan lain sesuai jadwal tertentu. Dengan jalur ini, kapal benar-benar jadi penghubung strategis antara Jawa, Kalimantan Barat, dan Kepulauan Riau.
Baca juga: Jadwal & Rute Terbaru KM Gunung Dempo 2025
Jadwal Terbaru KM Lawit
Jadwal KM Lawit selalu diupdate bulanan oleh Pelni. Pola perjalanan biasanya:
- Semarang – Batam : ± 5–7 hari perjalanan.
- Batam – Semarang : jalur sebaliknya dengan durasi yang sama.
- Rute pendek : misalnya Semarang – Pontianak atau Batam – Tanjung Priok, bisa ditempuh 1–3 hari saja.
Setiap kali kapal singgah di pelabuhan, biasanya hanya beberapa jam. Tapi momen itu jadi kesempatan buat penumpang menikmati suasana khas pelabuhan, membeli makanan lokal, atau sekadar melepas penat di dek kapal.
Harga Tiket KM Lawit
Soal harga tiket, KM Lawit tetap ramah di kantong. Tarif bervariasi sesuai kelas dan jarak.
Pilihan kelas:
- Kelas 1A & 1B → kabin nyaman dengan ranjang, AC, kamar mandi dalam.
- Kelas 2A/B → kabin isi beberapa orang, cocok untuk keluarga.
- Kelas Ekonomi → favorit, karena paling murah dengan ranjang susun.
Sebagai gambaran:
- Semarang – Pontianak (ekonomi) bisa ratusan ribu rupiah.
- Semarang – Batam (ekonomi) lebih mahal, tapi tetap jauh lebih hemat dibanding pesawat.
Fasilitas di Kapal
KM Lawit sudah dilengkapi fasilitas standar kapal Pelni:
- Kantin & warung makan
- Mushola
- Ruang kesehatan
- Kabins sesuai kelas
- Dek luas untuk menikmati laut
Jangan kaget kalau di kelas ekonomi suasananya ramai banget. Banyak penumpang membawa bekal sendiri, ada yang ngobrol berjam-jam, bahkan ada yang main gitar sambil bernyanyi. Suasananya seperti “kampung terapung”.
Baca juga: KM Sinabung 2025: Jadwal Rute Super Jauh!
Kenapa Harus Naik KM Lawit?
- Rute Vital Kalimantan – Jawa – Riau
Kalau kamu orang Kalimantan Barat atau Kepulauan Riau, kapal ini adalah salah satu jalur transportasi utama. - Murah & Bisa Bawa Banyak Barang
Penumpang yang bawa kargo sering memilih kapal ini. Cocok buat mahasiswa rantau atau pedagang. - Pengalaman Laut yang Seru
Sunset di Laut Natuna atau sunrise mendekati Belitung bikin perjalanan terasa wisata tersendiri. - Suasana Sosial yang Hangat
Penumpang dari berbagai daerah bercampur, bikin perjalanan panjang jadi lebih hidup.
Tips Naik KM Lawit
Kalau kamu mau berlayar dengan KM Lawit, coba ikuti tips ini:
- Pesan tiket jauh-jauh hari, terutama sebelum liburan panjang.
- Bawa bekal makanan—meski ada kantin, makanan sendiri lebih hemat.
- Siapkan hiburan pribadi (musik, buku, film) karena perjalanan bisa lama.
- Gunakan pakaian nyaman, terutama kalau di kelas ekonomi.
- Jangan lupa obat pribadi untuk mengantisipasi mabuk laut.
- Siapkan uang tunai kecil buat beli jajanan atau kebutuhan di pelabuhan.
Cerita Seru di Atas KM Lawit
Bayangin: kamu duduk di dek sore hari, angin laut sepoi-sepoi, langit jingga, dan kapal perlahan meninggalkan Pontianak menuju Batam. Di sebelahmu, ada penumpang yang baru pulang kerja dari Kalimantan, di sisi lain ada mahasiswa rantau yang kangen kampung halaman.
Baca juga: Jadwal & Rute KM Nggapulu Terbaru 2025 Lengkap
Setiap singgah di pelabuhan, kapal seperti pasar dadakan. Pedagang naik bawa nasi bungkus, mie, atau makanan khas daerah. Penumpang baru masuk, suara pengumuman menggema, dan buruh pelabuhan sibuk bongkar muat. Semua itu bikin perjalanan terasa penuh warna.
KM Lawit
KM Lawit bukan sekadar kapal penumpang. Ia adalah penghubung penting antara Jawa, Kalimantan, dan Kepulauan Riau. Dengan harga tiket terjangkau, rute yang vital, dan pengalaman perjalanan laut yang tak tergantikan, kapal ini jadi pilihan banyak orang.
Kalau kamu mau mudik, kuliah, atau sekadar jalan-jalan murah meriah ke Kalimantan atau Batam, cobalah naik KM Lawit. Dijamin, pengalaman panjang di atas kapal bakal jadi cerita seru yang nggak akan kamu lupakan.



