5 Cara Cek Besar CC Motor Sendiri di Rumah

Pernah nggak sih kamu dengar orang bilang, “Wah, itu motor 250 cc bro!” atau “Gue sih lebih suka motor 150 cc, irit dan cukup kenceng.” Tapi… sebenernya apa sih maksud dari “cc” itu sendiri? Dan gimana sih cara kita tau besar cc motor, baik itu motor sendiri atau motor orang?

Apa Itu “CC” pada Motor?

“CC” adalah singkatan dari Cubic Centimeter atau sentimeter kubik dalam Bahasa Indonesia. Dalam konteks cc motor mengacu pada volume silinder tempat pembakaran bahan bakar dan udara berlangsung.

Semakin besar cc-nya, berarti semakin besar kapasitas ruang bakarnya. Artinya, motor tersebut bisa menghasilkan tenaga lebih besar, karena mampu membakar lebih banyak campuran udara dan bensin dalam satu siklus mesin.

Singkatnya:

• Semakin besar cc = semakin bertenaga (biasanya juga semakin boros)

• Semakin kecil cc = lebih irit dan cocok buat pemakaian harian

Contoh:

• 110 – 125 cc: motor harian (Beat, Mio, Scoopy)

• 150 – 200 cc: sport entry level (CB150R, Vixion)

• 250 – 400 cc: touring atau sport menengah

• 600 cc ke atas: motor gede (Moge)

Cara Mengetahui Besar CC Motor

Oke, sekarang kita bahas cara untuk tahu berapa cc motor kamu atau motor orang lain. Ada beberapa cara, mulai dari yang paling mudah sampai yang paling teknis.

Baca juga: 6 Cara Cek Resi JNE Terbaru dan Paling Mudah

✅ 1. Lihat di STNK

Ini adalah cara paling cepat dan gampang.

• Ambil STNK motor kamu

• Cari bagian spesifikasi yang tertulis “Isi Silinder”

• Angka di situ menunjukkan kapasitas mesin dalam cc

Contoh:

yaml

Isi Silinder: 124.8 cc

Berarti motor kamu punya mesin 125 cc (dibulatkan aja).

✅ 2. Cek Buku Manual atau Brosur Motor

Kalau kamu masih punya buku manual, di situ biasanya dicantumkan spesifikasi mesin secara lengkap, termasuk cc-nya. Bahkan di bagian awal brosur atau halaman pertama manual, cc langsung terpampang nyata.

Atau kalau beli motor baru, tanyain aja sama sales-nya. Biasanya mereka akan jelasin, “Ini motor 155 cc, mas.” Gampang banget, kan?

✅ 3. Cek di Bagian Mesin Motor

Beberapa motor punya emboss atau cap kecil di blok mesin yang menunjukkan kapasitas mesin, biasanya dalam bentuk:

124.9 cm³

149.8 cm³

249 cm³

Kalau kamu lihat angka seperti itu di blok mesin, itu dia cc-nya. Misalnya tertulis 124.9 cm³, berarti motor kamu 125 cc.

✅ 4. Googling Nama Motor

Kalau kamu tahu tipe motornya, kamu tinggal cari aja di Google:

“Spesifikasi Honda Vario 160”

Maka akan muncul situs-situs otomotif (kayak Oto.com, Otomotifnet, dll.) yang menampilkan data teknis termasuk cc-nya.

Baca juga: 8 Langkah Kirim Dokumen yang Jarang Diketahui!

✅ 5. Hitung Secara Manual (Khusus Buat Kamu yang Teknis Banget)

Kalau kamu suka utak-atik mesin, ini dia cara paling teknikal dan seru: menghitung cc motor secara manual dari ukuran piston dan langkah (stroke).

Rumus dasarnya:

CC=π4×D2×L×N\text{CC} = \frac{\pi}{4} \times D^2 \times L \times NCC=4π​×D2×L×N

Keterangan:

• D = diameter piston (bore) dalam cm

• L = langkah piston (stroke) dalam cm

• N = jumlah silinder

• π (pi) = 3.1416

Contoh:

Misalnya kamu punya motor 1 silinder dengan bore 5.2 cm dan stroke 5.8 cm:

CC=3.14164×(5.2)2×5.8×1\text{CC} = \frac{3.1416}{4} \times (5.2)^2 \times 5.8 \times 1CC=43.1416​×(5.2)2×5.8×1 =0.7854×27.04×5.8=123.5 cc= 0.7854 \times 27.04 \times 5.8 = 123.5 \text{ cc}=0.7854×27.04×5.8=123.5 cc

Voila! Kamu dapat cc-nya secara manual.

Catatan: Angka bore dan stroke bisa kamu cari di spesifikasi motor atau manualnya.

Kenapa Harus Tau CC Motor?

Mengetahui cc motor itu bukan cuma buat gaya-gayaan doang. Ada beberapa alasan penting juga, lho:

1. Menyesuaikan kebutuhan
   Mau dipakai harian? Touring? Balap? Semuanya tergantung cc.

2. Pengaruh ke pajak motor
   Di beberapa daerah, motor di atas 250 cc kena pajak progresif atau pajak barang mewah.

3. Performa & efisiensi
   Motor dengan cc besar umumnya lebih bertenaga, tapi lebih boros.

4. Untuk keperluan servis atau modifikasi
   Kalau kamu mau ganti piston atau upgrade mesin, kamu harus tahu cc-nya dulu.

Tips Tambahan Buat Kamu

• Kalau kamu modifikasi bore-up, maka cc motor juga akan naik. Tapi pajak dan legalitas bisa jadi masalah.

• Jangan tertipu oleh angka-angka marketing. Misalnya motor “150 cc” ternyata cuma 147.3 cc — itu wajar karena pembulatan.

• Jangan asal naik motor cc besar kalau belum siap. Torsi dan bobot moge bisa bikin kagok kalau belum pengalaman.

Baca juga: Jadwal Kapal PELNI Agustus 2025 ke Papua

Sekarang Kamu Udah Nggak Bingung Lagi!

Nah, sekarang kamu udah ngerti kan:

• Apa itu cc motor

• Cara gampang sampai teknikal untuk mengetahuinya

• Kenapa cc itu penting

Jadi, kapan pun ada orang ngomongin “cc motor”, kamu udah bisa nyambung bahkan jelasin balik ke mereka. Kamu bisa lihat di STNK, mesin, buku manual, sampai hitung sendiri kalau mau pamer dikit. 

Ingat, besar cc bukan segalanya. Yang penting motor sesuai kebutuhan dan nyaman dipakai. Jangan karena tetangga pakai 250 cc kamu ikut-ikutan padahal cuma dipakai ngantar gorengan ke warung!