5 Satuan Berat Yang Sering Digunakan Dalam Pengiriman Barang

Pernahkah kamu mengirim atau menerima paket dan melihat tulisan โ€œBerat: 1 KGโ€ atau โ€œ0.5 GRโ€ pada resinya? Atau saat belanja online, kamu ragu memilih produk karena tidak yakin dengan satuan beratnya? Yuk, kenali lebih dalam satuan berat yang sering digunakan dalam pengiriman barang dan mengapa hal ini penting untuk kamu pahami!

Di balik angka-angka kecil itu, tersimpan peran besar dalam dunia logistik dan perdagangan. Dari berat beberapa gram hingga berton-ton, satuan berat menjadi kunci utama dalam menentukan biaya, jenis pengiriman, bahkan keamanan logistik.

Mengapa Satuan Berat Penting dalam Pengiriman?

Sebelum masuk ke satuan-satuan yang digunakan, mari pahami dulu mengapa berat begitu penting dalam pengiriman barang:

  • Menentukan ongkos kirim.
    Semakin berat barang yang dikirim, semakin tinggi biaya pengirimannya. Layanan kurir lokal maupun internasional menghitung tarif berdasarkan berat aktual dan/atau berat volumetrik.
  • Menentukan metode pengiriman.
    Barang ringan bisa dikirim lewat jasa kurir reguler, tapi barang berat mungkin harus dikirim via kargo, kapal laut, atau bahkan kontainer.
  • Menjaga keamanan dalam transportasi.
    Pengangkutan barang dengan berat melebihi kapasitas bisa berisiko tinggi. Oleh karena itu, pengukuran akurat sangat penting.

Baca juga: Cara Menulis Alamat Paket Yang Benar Untuk Memudahkan Kurir

Daftar Satuan Berat yang Umum Digunakan

Berikut adalah satuan berat yang paling sering kamu temui dalam dunia pengiriman barang, lengkap dengan penjelasan dan contohnya.

1. Gram (GR atau g)

Gram adalah satuan berat paling dasar dalam sistem metrik. Sering digunakan untuk barang ringan seperti dokumen, kosmetik, makanan ringan, atau aksesoris kecil.

  • Contoh:
    โ€“ Lipstik: 80 gram
    โ€“ Surat atau dokumen: 200 gram
    โ€“ Cokelat batangan: 100 gram

Kapan digunakan?
Biasanya untuk barang kecil yang beratnya di bawah 1 kilogram. Sangat umum di pengiriman lokal dan ekspedisi reguler.

2. Kilogram (KG atau kg)

Kilogram adalah satuan paling umum dalam pengiriman barang. 1 kilogram = 1.000 gram. Hampir semua jasa pengiriman domestik dan internasional menggunakan satuan ini sebagai dasar tarif.

  • Contoh:
    โ€“ Baju 3-4 pcs: ยฑ 1 kg
    โ€“ Paket makanan atau sembako: 2 โ€“ 5 kg
    โ€“ Laptop: ยฑ 2 kg

Kapan digunakan?
Di semua pengiriman dari marketplace, ekspedisi, dan logistik retail. Juga digunakan dalam pengiriman makanan, fashion, dan elektronik.

3. Ons (ons atau hg)

Dalam konteks Indonesia, โ€œonsโ€ mengacu pada satuan setara 100 gram atau 0.1 kilogram. Meskipun tak selalu digunakan dalam ekspedisi modern, satuan ini masih sering muncul di pasar tradisional dan untuk kebutuhan sehari-hari.

  • Contoh:
    โ€“ Bumbu dapur seperti cabai: 1 ons
    โ€“ Sabun bubuk curah: 2 ons

Kapan digunakan?
Lebih sering untuk pembelian ritel harian, tapi dalam logistik, satuan ini jarang digunakan secara resmiโ€”meski tetap dikenal luas oleh masyarakat.

satuan berat

4. Ton (T atau ton)

Ton adalah satuan berat besar yang setara dengan 1.000 kilogram atau 1 juta gram. Digunakan untuk pengiriman barang dalam skala besar seperti pengiriman industri, alat berat, atau kontainer ekspor-impor.

  • Contoh:
    โ€“ Besi konstruksi: 5 ton
    โ€“ Gandum dalam karung: 3 ton
    โ€“ Mesin pabrik: 10 ton

Kapan digunakan?
Dalam logistik besar, proyek industri, atau pengiriman antarbenua. Biasanya melalui jalur laut atau darat dengan kendaraan berat.

5. Miligram (mg)

Miligram adalah satuan berat kecil, setara 0.001 gram. Sangat jarang digunakan dalam pengiriman reguler, namun penting dalam industri farmasi, kimia, atau pengiriman barang super ringan.

  • Contoh:
    โ€“ Obat-obatan: 500 mg per tablet
    โ€“ Bubuk suplemen: 250 mg per sachet

Kapan digunakan?
Dalam ekspor farmasi, laboratorium, atau produk mikro.

Baca juga: Hati-Hati! Ini 8 Jenis Barang yang Dilarang Dikirim Ekspedisi

Berat Nyata vs Berat Volumetrik: Apa Bedanya?

Dalam dunia pengiriman, ada dua jenis perhitungan berat yang digunakan oleh perusahaan logistik:

1. Berat Aktual (Actual Weight)

Ini adalah berat fisik barang seperti yang ditimbang di timbangan. Contohnya: 3.5 kg.

2. Berat Volumetrik (Dimensional Weight)

Ini adalah berat yang dihitung berdasarkan ukuran ruang yang ditempati oleh paket. Rumus umum:

(Panjang x Lebar x Tinggi) / 6000

Contohnya, paket ringan tapi besar seperti bantal atau boneka bisa dikenai tarif berdasarkan berat volumetrik, karena memakan tempat di kendaraan logistik.

Contoh Penggunaan Satuan Berat dalam Dunia Nyata

  1. Belanja Online
    Kamu memesan skincare 1 kg dari marketplace. Biaya kirim ditentukan dari satuan kilogram. Jika kamu beli 3 pcs sabun 100 gram, total beratnya 300 gram atau 0.3 kg.
  2. Ekspedisi Kargo
    Kirim mesin cuci lewat jasa kargo? Pihak ekspedisi akan menimbang barangnya (misalnya 45 kg), lalu menentukan biaya berdasarkan kilogram dan mungkin menambahkan perhitungan volume jika diperlukan.
  3. Pengiriman Internasional
    Saat kirim barang ke luar negeri, sistem seperti DHL, FedEx, atau UPS menghitung berdasarkan kilogram dan berat volumetrik. Jika berat aktual 2 kg tapi berat volumetrik 3.5 kg, kamu akan dikenakan biaya berdasarkan 3.5 kg.

Tips Cerdas untuk Konsumen dan Penjual

Bagi Konsumen:

  • Selalu periksa berat barang saat belanja online. Jangan hanya lihat harga!
  • Cermati apakah ongkir dikenakan per kg atau per paket.
  • Pahami berat volumetrik untuk barang besar tapi ringan.

Bagi Penjual:

  • Timbang barang secara akurat dan jujur.
  • Cantumkan berat di deskripsi produk.
  • Gunakan kemasan yang efisien agar berat volumetrik tidak melonjak.

satuan berat

Satuan Berat sebagai Jembatan Efisiensi Logistik

Lebih dari sekadar angka, satuan berat adalah jembatan penting antara penjual, pembeli, dan penyedia layanan logistik. Ia memungkinkan sistem berjalan dengan tertib, biaya dikalkulasi dengan adil, dan pengiriman sampai ke tujuan dengan aman.

Baca juga: Cara Menghitung Kubikasi dengan Mudah 2025

Bayangkan dunia tanpa pengukuran berat yang standar: semuanya jadi tidak pasti, boros, dan kacau. Oleh karena itu, memahami satuan berat bukan hanya penting bagi pelaku bisnis besar, tetapi juga bagi setiap individu yang pernah mengirim atau menerima paket.

Berat yang Terukur, Pengiriman yang Terarah

Satuan berat seperti gram, kilogram, ton, dan lainnya bukan hanya istilah teknisโ€”mereka adalah fondasi dunia pengiriman yang modern. Memahami satuan berat berarti memahami logika di balik tarif, keamanan, dan efisiensi logistik.

Sebagai konsumen cerdas dan warga digital yang aktif, mari kenali dan gunakan pemahaman ini dalam kehidupan sehari-hari. Karena ketika kita tahu cara kerja sistem, kita bukan hanya jadi penggunaโ€”kita jadi bagian dari sistem itu sendiri.

Berat boleh berton-ton, tapi pengetahuan kita harus ringan dan mengalir!

 

Rating

Sleman

Gunung Kidul

Bantul

Jogja

Bangkalan

Pamekasan

Banyuwangi

Bondowoso

Situbondo

Jember

Sumba

Seba

Rote Ndao

Betun

Malaka

Atambua

Karamenanu

Lembata

Pulau Adonara

Bolaang Mongondow

Tahunan

Tondano

Tomohon

Kota Mubago

Bitung

Gorontalo

Kolaka

Konawe Selatan

Tojo Una-una

Tidore

Bacan

Weda

Tobelo

Jailolo

Tual

Tiakur

Tanimbar

Seram

Saumlaki

Kaimana

Membramo Raya

Raja Ampat

Bintuni

manokwari

Kalimana

Fak-fak

Serui

Sentani

Wamena